POKERBOLA

Senin, 26 Desember 2016

Cerita Hot Petugas Bank yang Aku setubuhi



 Kali ini akan  menceritakan pengalaman cerita Sexs pribadi dari seorang janda yang bertugas sebagai petugas asuransi dengan custumernya. Langsung aja kita simak ceritanya yuk teman teman. Perkenalkan nama saya chyintia biasanya dipanggil tia, saya berumur 26 tahun saya seorang janda tapi saya tidak memiliki anak dan saya merupakan janda yang paling cepat karna umur pernikahan kami hanya berlangsung selama 3 bulan saja. Aku mendapat status janda karena suamiku kecelakaan dan kemudian meninggal, dan sejak saat itulah saya menyandang status janda.

Saya akan mendeskripsikan diri sayasaya memiliki tubuh yang bisa dibilank bagus dan memiliki wajah yang bisa dibilank cabtik, karena utnuk kerja dibank harus memiliki modal wajah yang cantik dan tubuh yang bagus dan untuk tubuh kira kira saya memiliki berat badan 49 dan tinggi badanku 160cm, mempunyai kulit yang putih dan mulus karena aku sering merawat tubuhku kesalon setiap minggunya secara rutin. aku memiliki kebiasaan buruk seperti aku sering tampill bugil didepan cermin dan memandangi tubuhku. Untuk permasalahan vagina aku selalu merawatnya karena aku sering mencukurnya jadinya vaginaku bersih tanpa ada bulu bulu hitam yang kelihatan.

Dan semenjak kematian suamiku aku tidak pernah lagi mendapat kehangatan dn belaian dari tangan lelaki selama 3 tahun lamanya. Banyak custumer lelaki yang mengajakku untuk bercinta namun aku tidak mau melakukannya karena belum ada yang pas dihatiku dan baru baru ini aku sedang dekat dengan salah seorang custumer aku yang bernama gilang kerena dia orangya baik maka aku memutuskan utnuk berusaha dekat denganya. Kadang aku mengalami martubasi dan disaat aku merasakan hal tersebut aku memeluk guling dengan erat dan kugesekkan klitorisku dengan guling yang kuanggap sebagai lelaki yang jantan dan gagah hingga aku mengalami orgasme. 

Keesokan harinya terdengar suara ketukan pintu dari luar pintu dan kemudian aku mendengarnya dan aku membukanya
"siapa yha ?
"ohhhhh ternyata kamu toh lang kirain siapa tadi äyuukkkk ayukkk msuk
aku tak sadar kalau aku keluar tanpa menggunakan bra dan celana dalam karene buru buru takut tamunya lama.
"Selamat siang pak gilang ada perlu apa nie hari ini kesini ini kan hari libur pak
"Apa ada kendala dengan ATM pak gilang?
"ohhh... tidak koq tia hanya ingin mampir kerumah kamu saja karena tidak ada arah tujuan makanya ingin mampir kesini, boleh kan?
Tentu donk kenapa juga gak boleh, aku malahan senang lagi kamu mau mampir kerumah aku, aku kiain tadi ada masalah dengan ATM kamu atau kamu mau nyetor duit tadi aku kira, hahahahaahah
sambil bercanda kami pun terhanyut dengan obrolan kami.

Karena gilang mengetahui bahwa aku seorang janda maka gilang pun jadi sering mampir kerumahku dengan seribu alasan dan sering datang dihari libur. Dan hubungan kami pun menjadi lebih akrab dari sebelumnya dan untuk diluar kantor aku tidak memanggilnya pak anton melainkan mas anton sekarang. Kadang kami bercanda sampai seperti sepasang kekasih tetapi kelihatannya anton tidak begitu tertarik dengan tubuh aku. Sedangkan aku sudah menggangap mas anton sebagai orang kedua yang akan memberikan kenikmatan untukku
Ternyata yang aku inginkan tidak terjadi dan kemarin malam kami menonton ffilm roman picisan dan hal tersebut membuat celana mas anton yang tadinya tipis menjadi agak sedikit menggembang dan badannya agak menjadi tegang sedikit, aku ingin membimbing dia untuk bercumbu namun aku tidak tau bagaimana caranya?  Aku pun terus berpikir untuk caranya, akhirnya aku punya ide yaitu dengan pura pura mau pingsan, namun untuk cara tersebuta aku masih bimbang. Akhirnya aku tetapkan hatiku untuk mencobanya dan akupun memulai dramu dengan pura pura pusing dan mau pingsan dan benar saja mas anton dengan sigap langsung menangkapku "kenapa tia? tanyanya
"ini nih pusink kepala aku mas"

Kemudian mas anton menuntunku untuk berbaring didalam kamar sambil menuntunku aku sengaja menempelkan buah dadaku di tangannya dan begitu sampai dikamar mas anton langsung membaringkan badanku dan ingin langsung pergi keluar tetapi aku mencegahnya dengan meminta dia mengganbil obat untukku. dan kemudian menggambilkan obat saja kemudian dia minyak angin untuk digosokkan dikeningku yang tidak pusing ini.

Kemudian mas anton dengan lembut menggosokkan minyak anginnya dikepalaku dan sambil sedikit di[ijit pijit sama mas anton, kemudian aku membuat alasan dengan menyuruh mas antok untuk menggerok badan aku dan seperti yang kuduga mas anton pun menolak dan merasa bingung kenapa sakit kepala koq dikerok, aku pun mengeles dengan bilang aku biasanya gitu mas kalo pusing dikerok punya sama bibi aku siii, kemudian mas anton mulai mencari bawang untuk aku dan setelah aku beritahu dimana tempat bawang mas anton pun menggambilnya dan dia mulai menyuruhku tengkurap, dan dia membuka selimut yang tadi dia pakaikan ditubuh aku. 

Dan betapa terkejutnya dia begitu sudah melihatku tidak memakai apa apa lagi, matanya pun terbelalak lebar melihat tubuhku dan dia mulai agak ragu untuk menyentuh tubuh aku. aku mulai merasakan panasnya air bawang yang dicampur dengan minyak angin itu dipundakku, Sambil menggerok punggung aku tangan mas anton pun bergetar dan sangat terasa kalau tangannya bergetar.
dan ketika aku mengajaknya untuk mengobrol dia pun sepertinya agak gugup,  dan aku mencoba untuk menenangkannya, dan kemudian perlahan lahan tangan mas anton sudah mulai lancar dipunggung aku. Dan perlahan tangan mas anton mulai naik keatas leher aku yang membuat bulu kuduk aku berdiri dan 5 menit kemudian aku pun membalikkan badanku dan betapa terkejutnya mas anton begitu melihat kedua buah dadaku. 

Kemudian mas anton mundur dan aku menentang mas anton secara terang terangan, dan mas anton mengatakan kalau dia belum pernah melakukan hal tersebut. dan aku pun membimbing mas anton untuk melakukannya karena mas anton belum pernah merasakannya dan kami pun memulainya dengan sangat hati hati. Dan aku yang ambil alih untuk permainan kali ini kemudian aku buka kancing bajunya satu persatu dan akhirnya dia kubaringkan diranjang aku awalnya mas anton menolaknya mungkin dia basa basi tapi aku tidak memperdulikan basa basinya.

Akupun mulai mencium bibirnya yang menurutku seksi itu namun mas anton tidak menyambut ciuman bibirku dan bibirnya tidak membalasnya. namun tak lama kemudian mas anton memberikan respon kepada bibirku dan mulai membalas lumatan bibirku. Aku mulai membangkitkan gairah mas anton dengan membelai dadanya yang lapang dan sedikit ditumbuhi rambut rambut, kemudian tangannya pun merespon dengan membelai kedua buah dadaku yang membuat aku menjadi terangsang. namun usapan tangannya dibuah dada aku masih sedikit takut takut namun nikmat yang kurasakan. 

Perlahan lahan mulut mas anton mulai turun dibagian leherku dan kemudian menggelitik belakang telingaku dan yang terakhir mampir dikedua bukit kembarku, dan kemudian menghisap hisap kedua putingku yang membuat darahku terasa berdesir kencang dan secara tidak sadar akupun mendesah. 
"augghhhhhhh argghhhhhhh enakkk mas enakkkkk lagii masss ahhhhhh.
Sambil terpejam akupun mencari senjatanya mas anton dan aku menemukan senjata yang sudah mulai keras dan tegang tersebut, dan kemudian aku mengocok kemaluannya dan mas anton yang membuat mas anton merintih tak karuan dan semakin keras hisapannya dibuah dadaku, kemudian dengan nafsu yang menggebu gebu aku pun menggambil posisi atas namun untuk tanganku tetap berada dikemaluannya dan tetap terus untuk mengocok kemaluannya.
"mas anton pun merintih sudah tidak tahan lagi dan semakin kupercepat gerakan tanganku dan kumasukkan kemaluannya yang kecil tersebut kemulutku, dan kugelitik dengan lembut lubang kemaluannya yang lembut tersebut. "ughhhhhhhh terasa penuh dimulutku kemaluan mas anton. mas anton hanya memberi reaksi dengan mengusap rambutku dengan lembut, tak lama kemudian aku merasakan tubuh mas anton bergetar hebat dan kemudian keluarlah cairan kental tersebut dimulutku dan tidak sengaja akupun menelannya. 

Tidak sampai disitu tak lama kemudian kemaluannya membesar kembali dan siap untuk bertemouer kembali dan aku langsung nungging dan kulebarkan kakiku dan kubimbing kemaluannya untuk masuk kelubang vaginaku yang sudah becek. Walaupun vaginaku sudah mulai basah tapi masih sakit untuk dimasukkan kemaluan mas anton yang besar dan panjang,  namun lebih banyak aku merasakan kenikmatan ketika kemaluan kami bertemu apalagi disaaat kemaluan mas anton amblas memasuki lubang vaginaku. Dan kulihat wajah mas anton yang memerah dan matanya yang terpejam mungkin dia merasa malu dan merasakan nikmat yang luar biasa tidak bisa digambarkan.

Dan untuk kedua kalinya mas anton menjerit tidak tahan, dan kemudian aku merasakan semburan hangat divaginaku dan aku belum mencapai orgasme lalu akupun mengimbangi kecepatan dengan menggoyangkan pinggulku namun tidak keburu karena kemaluan mas anton sudah mulai mengecil yang membuatku sedikit kecewa namun apa boleh buat. setelah kejadian tersebut kami pun jadi sering bertemu dan saling mengeluarkan hawa nafsu masing masing namun hingga saat ini mas anton belum bisa membuat aku mencapai orgasme, untk masalah mencapai orgasme tidak ada yang bisa menandingi nikmatnya bercinta dengan almarhumah suamiku yang membuatku sampai saat ini masih merindukannya lagi. 
                                  







0 komentar:

Posting Komentar